Cara Penggunaan Pupuk Nasa Untuk Budidaya Jagung

Cara Penggunaan Pupuk Nasa Untuk Budidaya Jagung

budidaya jagung
Budidaya jagung dengan pupuk Nasa untuk jagung bisa meningkatkan kualitas dari hasil jagung Anda. Bisnis budidaya jagung ini masih sangat besar peluangnya dengan tawaran keuntungan yang jauh lebih besar. Anda bisa mendapatkan keuntungan yang banyak karena panen jagung tidak membutuhkan waktu lama dari proses penanaman awalnya. Anda perlu menguasai caranya agar hasil panen lebih berkualitas.

Anda harus menggunakan perlakuan khusus mulai dari sebelum penanaman hingga proses panen jagung. Mulai dari tanah atau kebun yang digunakan untuk menanam jagung juga perlu Anda perhatikan dengan baik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil panen jagung yang lebih berkualitas sehingga mendapatkan jagung dengan bobot yang besar. Anda tidak perlu khawatir karena kami akan membantu Anda yang mulai tertarik untuk budidaya jagung ini.

Pada kesempatan ini kami tidak hanya akan membahas mengenai pupuk Nasa untuk jagung serta cara penggunaannya yang tepat. Kami juga akan membagikan bagaimana cara menanam jagung serta bagaimana proses panennya untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dimulai dari pengurusan kebun, penanaman, pemupukan hingga proses panen yang baik dan benar. Silakan langsung saja simak pembahasannya di bawah ini.

Persiapan dan Proses Penanaman Jagung

Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya Anda perlu mempersiapkan lahan atau kebun yang akan Anda tanami jagung terlebih dahulu sebelum memulai proses penanaman. Bagi Anda yang baru ingin membuka perkebunan maka sangat dianjurkan untuk Anda melakukan olah tanah terlebih dahulu. Setelah itu Anda juga perlu membuat drainasi yang baik untuk tanaman jagung Anda demi hasil yang lebih maksimal.

Jika perlu Anda bisa menaburkan Dolomit terlebih dahulu pada tanah yang Anda miliki sebelum dilakukan penamanan atau pemupukan yang tepat. Gunakan Dolomit sebanyak 100 sampai 200 kg/ha pada saat pengolahan lahan. Proses ini sebaiknya Anda lakukan selama 1 sampai 2 minggu jeda terlebih dahulu sebelum proses penanaman Anda lakukan dengan pupuk Nasa untuk jagung yang juga harus langsung Anda persiapkan dengan baik.

Selanjutnya Anda dapat langsung melangkah untuk persiapan untuk menanam benih jagung. Perlu Anda ketahui bahwa setiap 1 hektar lahan kebun yang ingin Anda tanami jagung membutuhkan kira-kira 20 sampai 30 kg bibit jagung untuk setiap 1 hektar. Semakin luas lahan yang Anda miliki maka semakin banyak pula benih yang harus Anda tanam. Semakin banyak pula pupuk Nasa untuk jagung yang harus Anda gunakan.

Sebelum ditanam Anda perlu merendam benih terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan larutan POC NASA sebanyak 5 cc setiap kali 12 jam di tinggalkan. Selanjutnya tiriskan hasil dari bibit yang telah direndam menggunakan larutan POC NASA. Langkah Anda berikutnya adalah dengan mencampurkan natural GLIO dengan komposisi bahan yang secukupnya. Sesuaikan dengan luas lahan dan juga banyaknya bibit yang ingn Anda tanam.

Persiapan dan Proses Pemupukan Jagung dengan Pupuk Nasa

Pada saat awal penanaman maka Anda perlu membuat lubang dengan jarak masing-masing tanaman jagung dengan ukuran 20 x 60 cm atau dengan ukuran 25 x 75 cm. Setelah mamasukkan satu bibit untuk satu lubang maka Anda perlu menutupnya dengan abu sekam basah. Jika Anda tidak memilikinya bisa juga menggunakan pupuk kandang matang yang bisa membantu percepatan dari hasil panen jagung yang Anda miliki.

Jika jagung sudah berusia 15 sampai 20 hari maka Anda perlu menggunakan penyiangan. Selanjutnya bebaskan kembali hingga usia jagung sudah mencapai 35 hingga 40 hari setelah proses penanaman padi berlangsung dengan baik sebelumnya. Lalu barulah Anda dapat langsung memperiapkan pupuk Nasa untuk jagung yang paling tepat. Gunakan pupuk supernasa bersama dengan pupuk urea, KCL dan TSP untuk tanaman jagung lebih berkualitas.

Anda hanya perlu mencampurkan semua bahan pupuk tersebut kemudian masukkan kedalam setiap lubang pemupukan untuk jagung yang Anda miliki. Kemudian untuk usia jagung yang sudah mencapai kelipatan 15 hari 30 hari hingga 45 hari dan seterusnya hingga mencapai proses panen dengan hasil yang maksimal tentu saja.

Anda perlu menyemprot tanaman jagung Anda dengan POC NASA 5 tutup saja lalu 1 tutup HORMONIK serta setengah tutup AERO810 untuk setiap tangki dengan volume 15 liter. Pupuk dalam ukuran ini hanya dapat Anda aplikasikan untuk 20 sampai 30 tangkai jagung saja. Jadi Anda harus membuat pupuk Nasa untuk jagung ini sesuai dengan berapa jumlah batang jagung yang Anda miliki di kebun Anda.

Proses Pemupukan untuk Mencegah Hama Jagung

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya untuk proses penanaman dan juga pemupukan jagung yang harus diperhatikan dengan seksama agar hasil panen lebih maksimal. Fungsi lain dari pupuk tidak hanya untuk membuat tanaman serta tanah  menjadi lebih subur sehingga menghasilkan produk yang berkualitas saja. Namun pupuk  juga dapat melindungi tanaman Anda dari hama sehingga tidak mengganggu proses tumbuh jagung di kebun Anda.

Selanjutnya Anda juga perlu memiliki cara tersendiri agar tanaman jagung Anda terhindar dari hama. Selain melakukan penyemprotan pupuk Nasa untuk jagung di usia kelipatan 15 Anda juga perlu menyemprot batang jagung Anda setiap 5 atau 10 hari sekali untuk menghindari jagung dari hama pengganggu. Bahan yang Anda gunakan adalah Pestona sebanyak 5 sampai 10 tutup saja per satu tangki air. Lalu tambahkan AERO-810 sebanyak setengah tutup setiap satu tangki yang Anda gunakan.

Selain itu Anda juga dapat menggunakan natural BVR sebanyak 30 gram per tangkinya. Anda bisa melakukan sempot bahan ini secara bergantian dengan cairan Pestona yang telah dijelaskan sebelumnya dengan interval 5 sampai 10 hari sekali hingga proses panen tiba. Untuk hasil yang maksimal maka Anda perlu menggunakan pupuk untuk jagung secara baik dan benar.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan untuk Anda yang ingin mendapatkan hasil maksimal dengan tanaman jagung Anda silahkan gunakan pupuk Nasa untuk jagung, semoga bermanfaat.

Comments