Pupuk Untuk Kopi Paling Bagus Dari Nasa
Kopi adalah jenis minuman yang penting bagi sebagian besar masyarakat di seluruh dunia. Bukan hanya karena kenikmatan konsumen peminum kopi namun juga karena nilai ekonomis bagi negara-negara yang memproduksi dan mengekspor biji kopi. Ada dua varietas kopi yang terkenal di dunia yakni arabika dan robusta.
Wilayah subtropis dan tropis merupakan lokasi yang baik untuk budidaya kopi. Indonesia adalah salah satu negara produsen dan eksportir kopi paling besar di dunia. Indonesia juga terkenal karena memiliki sejumlah kopi khusus seperti ‘kopi luwak’ (dikenal sebagai kopi yang paling mahal di dunia) dan kopi Mandailing.
Sehingga tak mengherankan jika tanaman kopi sangat familiar bagi penduduk indonesia. Setiap tahun permintaan akan kopi terus meningkat. Dengan demikian, para petani kopi harus selalu siap untuk meningkatkan kuantitas ( hasil panen ) kualitas ( bebas residu pestisida ) dan kelestarian tanah tetap terjaga.
Hanya butuh sedikit sentuhan teknis budidaya yang tepat, niscaya harapan kita optimis menjadi kenyataan. PT. Natural Nusantara berusaha mewujudkan harapan bersama tersebut dengan paket panduan teknis dan produk tanpa melupakan Aspek K-3 yaitu kuantitas, kualitas dan kelestarian yang kini menjadi salah satu syarat persaingan di era globalisasi.
Selain menjelaskan tentang Dosis Pupuk Nasa Untuk Kopi, kami juga akan menjelaskan tentang Cara Pemupukan Kopi Dengan Pupuk Nasa dan Jenis Pupuk Nasa Untuk Kopi
Kopi Baru Tanam / Belum Menghasilkan
- Semprotkan Poc nasa + Hormonik (4 tutup+ 1 tutup) untuk 1 tangki penyemprotan
- Lakukan pemupukan 2 minggu sekali sampai umur 5 bulan
Kopi Sudah Menghasilkan Buah Lahan 1 Hektar
- Supernasa Granule 5 sak + Power nutrition 3 kg di campurkan dengan Pupuk NPK
- Campur dan bagi secara merata di sekitar pohon kopi (kurang lebih 400 gram per pohon)
- Penggunaan Pupuk NPK bisa dikurangi 50% dari dosis biasanya
- Interval pemupukan 3 bulan sekali
Manfaat Setelah Pakai Pupuk Nasa
- Daun lebih hijau dan tebal
- Jumlah bunga meningkat
- Buah lebih besar dan berbobot
- Warna buah lebih mengkilat
- Kerontokan bunga dan buah berkurang
- Tanah lebih subur dan gembur
- Hasil Panen mengalami peningkatan
- Perubahan sudah dapat dilihat setelah 3 bulan pemakaian Produk Nasa.
Kopi Pakai Pupuk Nasa VS Kopi Tidak Pakai Pupuk Nasa
Sebelum memakai Nasa :
Kondisi daun terlihat lemas dan berwarna kuning
Setelah memakai Nasa :
Daun terlihat tebal dan hijau, pertumbuhan daun menjadi lebih cepat, perempelan harus di percepat, waktu penyerbukan lebih cepat, dalam 1 bulan sudah terjadi perubahan dari bunga menjadi buah.
Kerontokan bunga jarang terjadi meskipun di musim hujan, karena penggunaan Produk Nasa membuat kondisi bunga menjadi lebih kuat, jumlah buah semakin bertambah lebat, buah lebih besar, dalam 1 dompol berisi penuh ( tidak rontok ), serangan hama penyakit berkurang sampai 80%.
Dari Segi Penggunaan Pupuk Kimia
- Sebelum pakai Nasa dosis pupuk 200 kg/tahun
- Setelah pakai Nasa dosis pupuk 25 kg/tahun
Dengan kesimpulan setelah menggunakan produk Nasa untuk tanaman kopi terbukti mampu meningkatkan hasil panen dan menghemat penggunaan pupuk kimia.
Demikian artikel kami tentang Dosis Pupuk Nasa Pada Kopi, semoga artikel ini bermanfaat dan bisa dijadikan rekomendasi dalam Cara Memperbanyak Buah Kopi Dengan Pupuk Nasa.
Butuh Bantuan? Jangan Sungkan!Jika Anda Butuh Bantuan, Atau pun Hal -Hal Yang Ingin Ditanyakan, Jangan Ragu Untuk Menghubungi Kami, Dengan Senang Hati Akan Kami Bantu
WA / TELP/ SMS
0821 3309 8486 (Tsel)
Comments
Post a Comment